Strategi-strategi Organisasi

Strategi-strategi Organisasi dapat terdiri dari pengelompokan ulang ide-ide atau istilah-istilah atau membagi istilah-istilah itu menjadi subset yang lebih kecil. Strategi-strategi Organisasi

Seperti outlining, mnemonics, dan pemetaan konsep membantu siswa mengidentifikasi ide-ide dan topic-topik kunci.

Outlining

Outlining atau membuat kerangka garis besar, siswa dapat menghubungkan berbagai macam topic atau ide dengan beberapa ide utama. Dalam pembuatan kerangka garis besar tradisional satu-satunya jenis hubungan
adalah satu topic kedudukannya lebih reendah terhadap topik lain.

Mapping

Mapping dikenal sebagai peta konsep. Pembuatan peta konsep dilakukan dengan membuat suatu sajian visual atau suatu diagram tentang bagaimana ide-ide penting atas suatu topi tertentu dihubungkan satu sama lain. George Posner dan Alan Rudnitsky ( 1986 ) menulis bahwa “peta konsep mirip peta jalan, namun peta konsep menaruh perhatian pada hubungan antar ide-ide, bukan hubungan antar tempat”.

Mnemonics

Pada dasarnya, mnemonics berhubungan dengan teknik-teknik atau strategi-strategi untuk membantu ingatan dengan membantu membentuk asosiasi yang secara alamiah tidak ada. Suatu mnemonics membantu untuk mengorganisasikan informasi yang mencapai memori kerjadalam pola yang dikenal sedemikian rupa sehingga informasi tersebut lebih dengan mudah dicocokkan dengan pola skema di memori jangka-panjang.

Chunking atau pemotongan. Karena memori kerja seseorang memiliki kapasitas yang begitu terbatas, sulit bagi kebanyakan orang untuk mempelajari suatu deretan angka panjang seperti deretan angka yang digunakan untuk identitas kartu kredit atau nomor telepon genggam. Namun, apabila nomor itu dapat ditempatkan dalam potongan-potongan, nomor itu akan lebih mudah diingat. Contoh banyak orang dapat mengingat 031-8291834, namun mereka menghadapi kesulitan dengan 0318291834.

Akronim.  Penggunaan akronim mewakili huruf pertama dari tiap kata dalam suatu deretan kata. Every Good Boy Does Fine (EGBDF) adalah suatu mnemonics yang digunakan siswa music pemula di amerika untuk mengingat huruf-huruf tangga nada. Akronim membantu memori dengan membuat hubungan antara informasi baru dan informasi yang telah dikenal.

Kata-Berkait atau Link-Word. Diciptakan pertama kali oleh Richard Atkinson (1975) sebagai suatu mnemonics untuk belajar kosa kata bahasa asing, metode kata berkait mengajari siswa bagaimana menciptakan gambaran mental yang mengaitkan suatu kata inggris yang telah dikenal dengan kata bahasa asing yang belum dikenal.

    Strategi-strategi Metakognitif

Metakognisi berhubungan dengan berfikir siswa  tentang berfikir mereka sendiri dan kemampuan mereka menggunakan strategi-strategi belajar tertentu dengan tepat.metakognisi memiliki dua komponen yaitu pengetahuan tentang kognisi dan mekanisme pengendalian diri seperti pengendalian dan monitoring kognitif (Baker&bBrown, 1984; Gagne, E., 1993).

Pengetahuan tentang kognisi terdiri dari informasi dan pemahaman yang dimiliki seorang pebelajar tentang proses berfikirnya sendiri disamping pengetahuan tentang berbagai strategi belajar untuk digunakan dalam suatu situasi pembelajaran tertentu. Pemonitoran kognitif adalah kemampuan pebelajar untuk memilih, menggunakan, dan memonitor strategi-strategi belajar yang cocok, cock dengan gaya belajar mereka sendiri maupun dengan situasi yang sedang dihadapi. Seorang pebelajar visual menggunakan peta konsep adalah satu contoh.