weLComE tO wINdU's bLOg

Mikrobiologi


Pembuatan Soyghurt
A.      LATAR BELAKANG
 Mikrobiologi industri merupakan suatu usaha memanfaatkan mikrobia sebagai komponen untuk industri atau mengikutsertakan mikrobia dalam proses. Mikrobia dalam industri menghasilkan bermacam produk, diantaranya:
1.      Zat kimia, seperti asam organik, gliserol, alkohol.
2.      Antibiotik.
3.      Zat tumbuh.
4.      Enzim.
5.      Makanan dan minuman.
Susu kedelai merupakan sari yang dihasilkan dari kedelai dan merupakan susu nabati yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi semua orang baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
Yogurt adalah produk susu fermentasi berbentuk semi solid yang dihasilkan melalui proses fermentasi susu dengan menggunakan bakteri asam laktat. Melalui perubahan kimiawi yang terjadi selama proses fermentasi dihasilkan suatu produk yang mempunyai tekstur, flavor, dan rasa yang khas. Selain itu juga mengandung nilai nutrisi yang lebih baik dibanding susu segar. Secara tradisional, pada pembuatan yogurt digunakan kultur starter campuran Lactobacilus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dengan perbandingan 1 : 1.
Yang biasanya yogurt terbuat dari susu hewan, kami mencoba membuat menggunakan susu yang berasal dari tumbuhan. Berdasarkan pernyataan tersebut maka kami mencoba untuk membuat yogurt dengan menggunakan susu kedelai yang sangat membantu dalam proses

IPBA

Akhir Sebuah Bintang
Bagaimanakah akhir bintang untuk :
a.       Bintang yang massanya = massa matahari
Akumulasi karbon dalam inti akan mengalami keruntuhan secara lambat sampai ada gaya campur tangan. Keruntuhan itu disebabkan oleh prinsip Pauli yang mengatakan bahwa tidak ada dua electron yang menempati suatu keadaan yang sama. Setelah inti mulai runtuh electron dikompress menjadi volume yang lebih kecil.  Sementara itu, matahari terus memancarkan energi yang luar biasa mencapai 70.000 derajat sehingga permukaan mulai menyusut. Pada akhirnya, elektron akan mencapai titik dimana mereka dapat saling mendorong. Pada titik ini, berlaku prinsip pauli dan runtuhnya akan berhenti karena alasan sederhana bahwa elektron tidak dapat mendorong lebih dekat. Kekuatan permanen dari luar yang akan diberikan pada setiap elemen dalam bintang, akan menghentikan gaya gravitasi. Pada tahap ini, ukuran matahari agak mengecil, dan dalam waktu yang panjang, tidak akan menghasilkan energy melalui reaksi nuklir. Kejadian itu, akan menyebabkan

IPBA


 Pranata Mangsa & Pranata Mina

A.     Pengaruh Pemanasan Global terhadap akurasi “Pranata Mangsa
·      Pemanasan Global (Global warming)
Sinar matahari yang masuk ke dalam bumi menembus lapisan atmosfer bumi. Radiasi sinar matahari tersebut kemudian dipantulkan kembali ke angkasa, namun sebagian radiasi tersebut diserap oleh gas-gas rumah kaca yang berada di atmosfer bumi. Akibatnya, sinar matahari yang terperangkap di dalam atmosfer bumi menyebabkan suhu rata-rata di bumi meningkat. Peristiwa tersebut terjadi secara berulang dan terus menerus yang sering disebut dengan pemanasan global.  Meningkatnya gas-gas rumah kaca seperti gas CO2 menyebabkan radiasi yang diserap dan terperangkap di atmosfir bumi semakin besar, suhu panas di bumi semakin meningkat, inilah yang dinamakan dengan efek gas rumah kaca atau efek global warming. Fenomena ini dapat disebabkan oleh

POLIMER


Padatan Antar Muka

POLIMER
Polimer berasal dari bahasa Yunani yaitu Poly yang berarti “banyak” dan mer, yang berarti “bagian”. Istilah polimer digunakan untuk menggambarkan bentuk molekul raksasa atau rantai yang sangat panjang yang terdiri atas unit-unit terkecil yang berulang-ulang atau mer atau meros sebagai blok-blok penyusunnya. Molekul-molekul (tunggal) penyusun polimer dikenal dengan istilah monomer. Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi. Oleh masyarakat awam, sebagian besar bahan polimer sering disebut dengan istilah plastik. Istilah tersebut berasal dari kata Plastikos yang berarti mudah dibentuk dan dicetak.
Polimer tersusun dari dua ikatan yaitu ikatan primer (ikatan kovalen) dan ikatan sekunder (ikatan Van der Waals, ikatan Hidrogen, dan ikatan Ionik). Ikatan primer kovalen termasuk ikatan antar atom yang sangat kuat, jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan ikatan-ikatan sekunder, 10 hingga 100 kalinya. Polimer pada umumnya bersifat amorphous, tidak bersifat kristalin atau memiliki