Pembuatan Soyghurt
A.
LATAR BELAKANG
Mikrobiologi
industri merupakan suatu usaha memanfaatkan mikrobia sebagai komponen untuk
industri atau mengikutsertakan mikrobia dalam proses. Mikrobia dalam industri
menghasilkan bermacam produk, diantaranya:
1. Zat kimia, seperti asam organik,
gliserol, alkohol.
2. Antibiotik.
3. Zat tumbuh.
4. Enzim.
5. Makanan dan minuman.
Susu kedelai merupakan sari yang dihasilkan dari
kedelai dan merupakan susu nabati yang sangat baik untuk dikonsumsi bagi semua
orang baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
Yogurt adalah produk susu fermentasi berbentuk semi
solid yang dihasilkan melalui proses fermentasi susu dengan menggunakan bakteri
asam laktat. Melalui perubahan kimiawi yang terjadi selama proses fermentasi
dihasilkan suatu produk yang mempunyai tekstur, flavor, dan rasa yang khas.
Selain itu juga mengandung nilai nutrisi yang lebih baik dibanding susu segar.
Secara tradisional, pada pembuatan yogurt digunakan kultur starter campuran Lactobacilus
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dengan perbandingan 1 : 1.
Yang biasanya yogurt terbuat dari susu hewan, kami mencoba
membuat menggunakan susu yang berasal dari tumbuhan. Berdasarkan
pernyataan tersebut maka kami mencoba untuk membuat yogurt dengan menggunakan susu kedelai yang sangat membantu dalam
proses
pencernaan. Selain itu juga sebagai solusi bagi yang alergi susu hewan
sehingga mereka masih bisa menikmati yogurt dengan bahan utama susu nabati.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan,
kami dapat merumuskan masalahnya yaitu :
“Bagaimanakah proses pembuatan
yoghurt kedelai (soyghurt) dengan memanfaatkan bakteri yang ada?”
C.
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat
tersebut, kami melakukan percobaan ini bertujuan untuk :
“Mengetahui proses pembuatan yoghurt kedelai (soyghurt)
dengan memanfaatkan bakteri yang ada.”
D. KAJIAN PUSTAKA
A.
Yoghurt
Yoghurt merupakan sebuah produk
susu yang dihasilkan oleh bakteri fermentasi susu. Fermentasi dari laktosa
menghasilkan asam laktat yang bekerja pada protein susu sehingga membuat
yoghurt lebih padat serta memiliki tekstur dan aroma yang khas. Umumnya yoghurt
dibuat menggunakan susu sapi. Terdapat bermacam-macam jenis Yoghurt yang ada
diantarannya yaitu:
1.
Set Yoghurt
Yoghurt ini adalah yoghurt yang bertekstur sangat kental atau yang biasa
kita kenal krimy. Biasanya rasa pada yoghurt ini plain atau tanpa rasa. Yoghurt
ini juga di sebut yoghurt alami karena tanpa penambahan gula, aroma serta rasa.
Jadi, rasa yang terdapat pada yoghurt yang bewarna putih ini adalah rasa asli
dari hasil fermentasi yaitu rasa asam.
2.
Stir yoghurt
Hampi sama dengan set yoghurt, namun yoghurt jenis stir biasanya sudah
mengalami penambahan pemanis, perasa atau potongan buah. tak heran jika teksturnya
pun tidak sekental pada yoghurt yang berjenis set
3.
Drink yoghurt
Yoghurt ini bisa langsung di minum. Teksturnya cair sama seperti susu cair.
Yoghurt mengandung 2 jenis
probiotik, yaitu lactobacillus dan bifidobachterium. Yoghurt memiliki kandungan
nutrisi yang baik untuk kesehatan. Beberapa keunggulan yoghurt adalah kaya
protein, memiliki kandungan kalsium, riboflavin, vitamin B6 dan vitamin B12.
Berikut merupakan manfaat yoghurt
bagi kesehatan diantaranya:
a.
Menurunkan resiko Darah Tinggi
b.
Mencegah osteoporosis
c.
Membantu Kita lebih kenyang
d.
Menyehatkan pencernaan
e.
Mengurangi risiko terjadinya
infeksi pada vagina
B.
Susu Kedelai
1.
Gizi Susu Kedelai
Komposisi gizi susu kedelai hampir sama dengan susu sapi
(lihat tabel). Karenanya susu kedelai dapat digunakan sebagai pengganti susu
sapi. Terutama bagi orang yang alergi susu sapi, yaitu mereka yang tidak punya
atau kurang enzim laktase dalam saluran pencernaannya, hingga tidak mampu
mencerna laktosa dalam susu sapi. Akibatnya, laktosa akan lolos ke dalam usus besar
dan akan dicerna oleh jasad renik yang ada di sana. Efeknya orang tersebut akan
menderita diare tiap kali minum susu sapi. Orang yang tidak toleran laktosa (lactose
intolerans) ini pada umumnya adalah orang dewasa yang tidak banyak minum
susu pada waktu masih kecil. Karenanya banyak diderita oleh orang-orang di
kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin dan negara-negara berkembang. Untuk balita,
2 gelas susu kedelai sudah dapat memenuhi 30 persen kebutuhan protein sehari.
Dibandingkan susu sapi, komposisi asam amino dalam protein susu kedelai
kekurangan jumlah asam amino metionin dan sisteinnya. Tetapi karena kandungan
asam amino lisin di dalamnya cukup tinggi, maka susu kedelai dapat meningkatkan
nilai gizi protein dari nasi dan makanan sereal lainnya.
Mutu protein dalam susu kedelai hampir sama dengan mutu
protein susu sapi. Misalnya Protein Efisiensi Rasio (PER) susu kedelai adalah
2,3 dibandingkan PER susu sapi 2,5. PER 2,3 artinya setiap gram protein yang
dimakan akan menghasilkan pertambahan berat badan pada hewan percobaan (tikus
putih) sebanyak 2,3 gram pada kondisi percobaan baku. Susu kedelai tidak
mengandung vitamin B12 dan kandungan mineralnya terutama kalsium lebih sedikit
dibanding susu sapi. Karenanya dianjurkan penambahan atau fortifikasi mineral
dan vitamin pada susu kedelai yang diproduksi oleh industri besar.
Dari seluruh karbohidrat dalam susu kedelai, hanya 12 -
14 persen saja yang dapat digunakan tubuh secara biologis. Karbohidratnya
terdiri atas golongan oligosakarida dan golongan polisakarida. Golongan
oligosakarida terdiri dari sukrosa, stakiosa, dan raffinosa yang larut dalam
air. Sedangkan golongan polisakarida terdiri dari erabinogalaktan dan
bahan-bahan selulosa yang tidak larut dalam air dan alkohol, serta tidak dapat
dicerna. Secara umum susu kedelai mempunyai kandungan vitamin B1, B2, niasin,
piridoksin dan golongan vitamin B yang tinggi. Vitamin lain yang terkandung
dalam jumlah cukup banyak ialah vitamin E dan K.
2.
Proses Pembuatan Susu Kedelai
Berikut merupakan cara sederhana dalam membuat susu kedelai :
a.
Merendam
Bersihkan biji kedelai dan rendam dalam air selama 10-16 jam. Anda bisa menguliti biji kedelai dan membilasnya dengan air. Menguliti biji kedelai ini bakal membuat proses ekstrasi susu kedelai jadi lebih efisien.
Bersihkan biji kedelai dan rendam dalam air selama 10-16 jam. Anda bisa menguliti biji kedelai dan membilasnya dengan air. Menguliti biji kedelai ini bakal membuat proses ekstrasi susu kedelai jadi lebih efisien.
b.
Memanaskan (opsional)
Pemanasan ini boleh tidak dilakukan. Pemanasan ini hanya
untuk menghilangkan bau langu yang ada di biji kedelai. Proses pemanasan bisa
dilakukan dengan memasukkan biji kedelai yang sudah direndam ke dalam microwave
selama dua menit.
c.
Menggiling biji kedelai
Giling biji kedelai yang sudah direndam dengan satu liter air
dalam mesin blender. Saring menggunakan kain untuk memisahkan ampas dengan sari
susu kedelai.
d.
Merebus susu kedelai
Panaskan susu kedelai sampai titik didih dan teruskan
merebusnya selama lima sampai sepuluh menit. Tunggu sampai dingin dan susu
kedelai siap diminum. Susu ini bisa disimpan dalam lemari es sampai tiga hari.
3.
Manfaat Susu Kedelai
Adapun manfaat susu kedelai bagi tubuh diantaranya yaitu:
a. Antioksidan
Kedelai mengandung senyawa isoflavon yang bertanggung jawab untuk
memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar
matahari dan proses tubuh yang normal.
b.
Mengurangi resiko penyakit
jantung
Protein dan isoflavon dalam kedelai dapat membantu dalam mengurangi
kolesterol LDL sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
c. Mencegah kanker
Isoflavon bertindak sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel kanker
dengan melindungi tubuh dari kanker hormon seperti rahim, payudara dan prostat.
d.
Membalikkan efek endometriosis
Kedelai membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung
jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama periode menstruasi
(perdarahan berat) dan gejala lainnya pada wanita.
e.
Mencegah osteoporosis
Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam
tulang. Isoflavon kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan
menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.
f. Mengatasi gejala menopause
Kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur estrogen, dapat
mengurangi rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita menopause.
g.
Memberi efek baik untuk diabetes
dan sakit ginjal
Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah
dan filtrasi ginjal.
h. Menjaga berat badan
Kandungan serat yang tinggi pada kedelai menunjukkan indeks glisemik rendah
(GI) makanan sehingga dapat yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin. Dengan
demikian dapat membantu mengontrol rasa lapar. Hal ini akan sangat membantu
Anda dalam proses penurunan berat badan.
C.
Bakteri Starter
1.
Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus
acidophilus
adalah salah satu dari delapan genus umum dari bakteri
asam laktat. Secara umum bakteri ini merupakan bakteri gram positif yang berbentuk kokus atau batang, bersifat
non motil, dan nonspora yang dapat memproduksi asam laktat sebagai produk utama dari metabolisme fermentasi dan menggunakan laktosa sebagai sumber karbon utama dalam memproduksi energi.
L. acidophilus dapat tumbuh baik dengan oksigen ataupun tanpa oksigen, dan bakteri ini dapat
hidup pada lingkungan yang sangat asam sekalipun, seperti pada pH 4-5 atau
dibawahnya. Bakteri ini juga merupakan bakteri homofermentatif yaitu bakteri
yang memproduksi asam laktat sebagai satu-satunya produk akhir. Bakteri ini
merupakan bakteri Lactobacillus yang dikenal sangat baik, umumnya bakteri ini
ditemukan di dalam gastro intestinal manusia, hewan, mulut, dan vagina.
2. Bifidobacteria
Bifidobacteria adalah salah satu genus bakteri
asam laktat yang hidup di dalam usus besar manusia dan hewan. Karakteristik
dari bakteri ini diantaranya yaitu gram-positif, anaerobik, non-motil (tidak bergerak), tidak membentuk
spora, berbentuk batang, dan memiliki persen G+C (guanosin-sitosin) yang tinggi (55-67%). Bakteri ini umumnya terlihat berpasangan membentuk huruf V atau Y. Suhu optimal untuk pertumbuhan Bifidobacteria adalah 37-41 °C dan pH optimum antara 6,5-7. Dari 30 spesies Bifidobacteria yang ditemukan, beberapa di antaranya
digunakan sebagai probiotik, yaitu B. infantis, B. lactis,
B. adolescentis, B. bifidum, B. breve, B. longum, B.
animalis, dan B. thermophilum. Bakteri ini telah digunakan secara komersial sebagai
probiotik dalam pembuatan yogurt dan produk olah susu lainnya.
Apabila tubuh
memiliki Bifidobacteria dalam jumlah yang cukup, maka bakteri tersebut dapat menempel pada usus dan berkompetisi mendapatkan makanan dan
tempat untuk hidup dengan organisme patogen lain, seperti Candida
albicans. Patogen yang tidak dapat bertahan akan keluar dari dalam tubuh melalui
saluran pencernaan. Bifidobacteria juga dapat hidup di lokasi tanpa oksigen dan di
lingkungan asam karena menghasilkan asam asetat dan asam laktat. Tubuh akan
terlindungi dari bakteri lain yang memerlukan oksigen atau lingkungan basa
untuk hidup. Selain itu, bakteri ini juga memiliki beberapa manfaat positif
bagi kesehatan manusia, seperti mampu menghasilkan
beberapa vitamin B-kompleks yang bermanfaat bagi tubuh, membantu pengaturan diet
bagi sebagian manusia yang menderita kondisi liver tertentu, dan mencegah
bakteri yang mengubah nitrat (pada air dan makanan) menjadi nitrit, yang
merupakan penyebab kanker.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Nur. 2006. Mikrobiologi Industri. Yogyakarta
: Penerbit Andi
http://id.wikipedia.org/wiki/Susu_kacang
http://uniqpost.com/38993/mengetahui-lebih-jauh-si-susu-fermentasi-yoghurt/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar